Tiga puluh sembilan hari sudah aku melalui hari dengan tilawah minimal 1 juz sehari bersama sahabat ODOJ61. Pernah rutin harian terjalani hampir selalu berjalan dengan minimal 2 juz perhari (karena mengambil lelangan Juz yang ada), bahkan pernah sampai dalam satu hari bisa terbaca 4,5 juz, masyaa Allah...menyenangkan sekali rasanya.
Semakin membaca ayat-ayatNya...semakin aku sadar betapa aku belum memaknai seluruh kalimatNya, bahkan harakat dalam membaca panjang-pendek bacaan tilawah saja masih seringkali salah, belum lagi tajwid bacaan yang entah benar-entah tidak.
Merasa terberatkan untuk menyelesaikan 1 Juz targetan sendiri pun pernah, perasaan terlampau sibuk dan letih untuk tilawah pun ada. Tapi sungguh, ketika diri telah membiasakan paksaan kebaikan untuk menunaikan minimal 1 juz dalam sehari, lama kelamaan nikmat yang akan terasa di jiwa.
Rasa penasaran akan arti ayat-ayat al-qur'an yang dibaca berbuah pada catatan dan stabilo yang dibeli khusus untuk menandai ayat-ayat tertentu di al-qur'an terjemahan untuk kemudian disalin di notes kecil yang bisa dibaca ulang kapanpun kumau. Kemudian berlanjut ke belajar tafsir ataupun diskusi dengan yang lebih ahli untuk menjawab aneka pertanyaan yang muncul selama mempelajari ayatNya. Menyenangkan!
Keraguan akan bacaan kemudian berbuah juga pada keinginan untuk lebih mempelajari lagi bacaan, panjang-pendek, tajwid, hingga irama bacaan dengan mengikuti gaya bacaan qori ternama sekelas Mishary Rasheed Al Afasy ataupun Muhammad Thaha Al Junayd. Menyenangkan!
Pernah seorang teman berkata, "Nes, salah satu kebarakahan ilmu adalah ketika kita merasa ingin belajar lagi dan lagi karena merasa ilmu yang ada masih teramat sangat kurang".
Penuh dalam harap bahwa ini adalah salah satu bukti kebarakahan program One Day One Juz. Ketika hikmah yang ada lebih dapat kita tarik dan temukan daripada rintangan kesulitan yang menghadang. Temukan (dan nikmati) hikmahnya! Karena salah satu pembeda antara hambaNya yang beriman dengan mereka yang kafir adalah kemampuan mengambil hikmah atas segala apa yang ada di muka bumi, semoga kita termasuk salah satu dari ahli hikmah itu...(':
Dan tak perlu khawatir jikalau penat kembali menyapa di tengah kesibukkan yang ada, tak perlu malu dengan teman ketika kita yang biasanya paling bersemangat berODOJ kemudian menjadi tenggelam dalam kesibukan. Pun malu, malu lah pada Allah, karena kesibukkan itu kondisi, tapi meluangkan waktu adalah pilihan. Dan pilihan itu ada di tangan kita ketika kita memutuskan untuk menomorsatukan akhirat diatas dunia dan seisinya.
Pun rasa penat kembali menggoyahkan azzam, minta. Mintalah kepada Allah untuk dimampukan, mintalah kepada Allah agar dikuatkan, mintalah kepada Allah agar tak ada bosan dan jenuh pada surat cinta terbaikNya untuk hambaNya, pada al-qur'anul kariim. Minta. Karena tiada daya dan upaya selain karena Allah yang Mengkehendaki. Mintalah kepada Allah.
Sungguh, kesibukkan hanyalah kondisi, sedangkan meluangkan waktu adalah pilihan.
"Maka Ingatlah kepadaKu. Maka akupun akan ingat kepadamu. ..." (Al Baqarah 152)
Maka pilihlah untuk selalu ingat kepadaNya...(':
@nestrinadezda
Minggu, Desember 29, 2013
One Day One Juz--pilihan untuk selalu mengingatNya
Sabtu, Agustus 03, 2013
10 Pilar membangun karakter untuk membangun karakter dan kepribadian yang berakhlak mulia -catatan sharing ilmu
~Kajian dhuha pagi oleh ustadz DR. Ir Nana Rukmana, MA @Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 28 Juli 2013~
10 Pilar membangun karakter untuk membangun karakter dan kepribadian yang berakhlak mulia :
PILAR PERTAMA : SYUKUR
--> Terkadang kita sering lupa dengan nikmat yang sifatnya non materi seperti nafas dan nikmat sehat, padahal nikmat Allah ini jumlahnya tak terhingga. Bukankah aneh kalau kita tidak bersyukur?
--> Tidak perlu mengingat-ingat tragedi atau masalah yang sudah terjadi. Airmata yang sudah menetes biarkan saja, jangan berlarut-larut, tapi menataplah ke masa depan, kita harus terus optimis akan kelanjutan hidup.
Kenapa harus bersyukur?
- Karena ia adalah pengakuan bentuk kelemahan kita sebagai makhluk
- Seabagai bukti ketaatan, dengan cara mensyukuri segala ujian yang diberikan oleh Allah dengan sebuah keyakinan bahwa segala ujian itu adalah sarana untuk meningkatkan iman dan derajat kita di mata Allah.
--> Sebagai tanda syukur akan nikmat Allah yang kita peroleh, maka kita bisa mendayagunakan kenikmatan itu di jalan Allah. Dengan cara menebarkan nikmat itu ke orang lain di sekeliling kita, maka akan banyak orang yang ikut menikmati kenimatan yang kita rasakan.
Contoh : Jika kita bersyukur dengan ilmu yang kita miliki...maka tebarkan nikmat ilmu itu (:!
PILAR KEDUA : SABAR
--> Sabar adalah mentaati perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
Kenapa harus sabar? Karena godaan yang ada terlampau banyak, dan biasanya yang dilarang itu yang enak-enak, maka...bersabarlah!
Dan nikmat itu bukan sebatas materi, banyak yang kaya tapi hidupnya tidak tenteram.
-Hadits mengenai syukur dan sabar-
Syukur dan sabar harus dikolaborasikan, contoh : ada seorang suami-istri yang ketampanan dan kecantikkannya sangat bertolak belakang, sang suami sangat tidak tampan sedangkan sang istri sangan cantik.
Dalam sebuah acara silahturrahim, sang suami berkata, "Ma, melihat teman-teman perempuan papa di sini tidak ada yang secantik mama, papa merasa sangat beruntung karena bisa mendapatkan istri secantik mama"
Sang suami pun bersyukur.
Kemudian istrinya menjawab, "Pa, melihat teman-teman papa...mama juga merasakan yang demikian, karena banyak teman-teman papa yang jauh lebih tampan dari papa. Tapi mama bersabar mendapatkan suami seperti papa"
Maka sang istri pun melengkapi syukur sang suami dengan sabar nya (:
PILAR KETIGA : TAWADHU
--> Tawadhu adalah perasaan rendah hati.
--> Merasa tidak lebih baik, lebih pintar, ataupun lebih mulia dari orang lain.
--> Mau berinteraksi dan bersilahturrahiim dengan semua orang tanpa membedakan kedudukan, jabatan, suku, ras, bahkan agama sekalipun.
--> Mau menerima kebenaran dari siapapun, termasuk dari orang yang lebih rendah kedudukannya dari dirinya.
--> Mau menghargai sekecil apapun keberhasilan yang berhasil diraih oleh siapapun, tidak lantas meremehkan keberhasilan yang sifatnya sangat remeh.
*tidak ada yang kebetulan, semua adalah ketetapan Allah*
"5 secret you have to know before you die" (5 rahasia yang harus anda ketahui sebelum meninggal dunia)--> Buku
1. Jujur pada diri sendiri.
2. Yang lalu biarkanlah berlalu.
3. Jadilah cinta.
--> Tidak akan masuk syurga seseorang sebelum ia beriman dan tidak akan beriman seseorang ketika ia belum mencintai orang lain seperti ia mencintai dirinya sendiri. (Al hadits)
4. Jalani hidup dengan sepenuh hati.
--> Jangan pesimis.
--> Begitupun dalam berdo'a, jangan pernah berputus asa ketika do'a yang dipinta belum dikabulkan.
5. Berikan lebih banyak dari yang anda dapatkan.
--> Gunakan ilmu sedekah, karena balasan Allah itu berlipat ganda!
Sumber kebahagiaan :
¤ Istri atau suami.
--> Tugas mengerjakan pekerjaan rumah adalah tugasnya suami, termasuk mencuci piring, mencuci baju, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya. Hanya saja tugas seorang istri itu adalah taat kepada suami, termasuk taat dan patuh ketika diminta suami untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
--> Suami akan berderajat tinggi di mata Allah ketika ia lembut kepada istri
¤ Anak.
--> Ketika kita memiliki anak yang maju, kaya dan terhormat, tapi kata-katanya menyakitkan orangtua...tentu kita tidak akan bahagia, bukan?
--> Karenanya didiklah anak sejak kecil agar kelak bisa menjadi insan yang sholeh dan sholeha dan bisa berbakti kepada kedua orangtua.
¤ Orangtua.
¤ Para sahabat.
--> Materi atau harta bukanlah sumber kebahagiaan, ada sebuah kisah nyata mengenai seorang laki-laki yang berjuang mengejar kekayaan semasa muda, namun ternyata pada akhirnya tidak ada seorangpun yang menjenguknya ketika tua di panti jompo. Jelas, ia tidak memperoleh kebahagiaan dengan harta melimpah miliknya.
--> Kesuksesanmu bukan tabunganmu, tapi dari banyaknya teman yang kamu punya untuk membuat hidupmu jadi. lebih baik.
***
(Kajian ini hanya sempat membahas 3 dari 10 pilar yang ada)
TAWAKAL--> PUNCAK DARI KESEPULUH PILAR.
-- > Insya Allah dengannya kita akan menjadi orang yang bahagia dunia dan akhirat.
==============
~Nestri~
Facebook : Nestri Nadezda
Twitter : @nestrinadezda
Website : http://nesutori.blogspot.com
Kajian dhuha 21 Juli 2013-catatan sharing ilmu
~Catatan sharing ilmu kajian dhuha pagi oleh Ustadz Subhan Bawazir @Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Ahad 21 Juli 2013~
Ada nya haus dan lapar saat Ramadhan justru harusnya membuat kita lebih bisa merasakan manis nya iman
Salah satu cara orang gak mau berbuat kebaikan bisa jadi karena kita, padahal sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling beriman
Jagalah oleh kalian 10 hari terakhir, jika kalian lemah paling tidak jangan tinggalkan malam ke-27 (bukan berarti lailatul qadr ada di malam ke-27 tapi itu sinyal di akhir kemuliaannya)
Barangsiapa yang hendak mencarinya maka carilah pada 7 hari terakhir
Bagaimana mendapatkannya? Apakah harus itikaf?
lailatul qadr itu paketnya Ramadhan,
Kebanyakan orang melakukan itikaf tapi tidak tidak melakukan itikaf, seharusnya itikaf dilakukan dengan melakukan tafakur
Bacaan ketika bertemu dengan lailatul qadr, bacalah "allaahumma innaka afuwwun tuhibbul afuwa faa'fuanni", artinya : "Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku!”
Apa ciri lailatul qadr?
Hikmah itikaf :
Syarat :
Hal yang dilarang dan diperbolehkan :
Hikmah :
Pertanyaan-pertanyaan :
¤ Bagaimana jika memajang foto (bukan lukisan) di rumah?
Patung bagaimana? Sekarang kan jenis nya banyak seperti boneka2
¤ Bagaimana makan yang baik?
¤ Tidur saat puasa, bagaimana?
¤ Bagaimana cara bayar puasa yang dulu dibatalkan karena gak kuat? Apakah boleh diganti dengan fidyah saja?
¤ Apakah ada tuntunan merayakan nuzulul quran?
¤ Zakat fitrah apakah boleh diterima oleh amil?
¤ Kapann masuk dan keluar ketika itikaf?
¤ Apakah untuk menjmput lailatul qadr harus dengan itikaf?
¤ Apa boleh habis tarawih, witir, tahajud lagi?
¤ Menggunakan gigi palsu, softlense, operasi plastik bagaimana?
¤ Itikaf dalam keadaan haid tidak boleh, karena tidak boleh berlama-lama di mesjid, kecuali sekedar lewat
¤ Tidak itikaf tidak membuat puasa kita menjadi tidak afdhol, karena itikaf itu sunnah, yang membuat Allah mencintai kita (:
Iman dan Takwa-catatan sharing ilmu
5 kiat menghadapi persoalan hidup-catatan sharing ilmu
Catatan sharing ilmu, sabtu 13 juli 2013
Rabu, Mei 01, 2013
Untuk mereka yang akan segera tiba di bumi Allah
Yuk ciptakan sarana yang mendukung ajaran islam dalam tayangan pendidikan atau media2 lain!
Sabtu, Maret 16, 2013
Al bashirah, memandang dengan hati. Catatan kajian
"Al bashirah: memandang dengan hati"
Sekian, semoga bermanfaat ♡