Add This...^^d!!

RSS

Selasa, Januari 01, 2013

Mencapai target karena Allah

2013 sudah tiba, 2012 telah tergantikan, orang-orang biasanya akan ramai membicarakan resolusi tahun baru, pembuatan target tahunan sekaligus merombak ulang target di tahun sebelumnya yang belum tercapai. Apa memang harus seperti itu?
Rencana, atau planning dalam beraktivitas sangat penting maknanya. Ia adalah cara untuk mencapai tujuan hidup bagi seorang muslim yaitu beribadah. Seorang muslim sejati akan bertindak didasarkan pada kecintaannya pada Sang Pencipta agar apa yang ia lakukan mendapatkan ridhoNya, agar apa yang ia lakukan bernilai ibadah.
Dan karena berakhirnya kontrak di dunia bagi  tiap manusia adalah misteri, maka sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita menenggelamkan diri dalam ibadah di tiap detik yang tersisa. Dan merencanakan akan dihabiskan dengan cara apa sisa waktu yang ada itu adalah sebuah kecerdasan spiritual tersendiri dalam mencari ridhoNya.
Merencanakan sering dikaitkan dengan membuat target. Sebagaimana kata seorang bijak, “Hati-hatilah dengan pandangan orang beriman. Karena ada pandangan Allah dalam tiap tatapannya.”
Lantas, seperti apa pandangan orang beriman itu? “Pandangan orang beriman adalah pandangan yang jauh ke depan.".
Karena itulah, seorang muslim yang cerdas adalah muslim yang selalu berpandangan jauh ke depan, yang merencanakan masa depannya dengan perencanaan terbaik.

Manusia tempatnya lupa, sehingga rencana atau target hidup yang dituliskan dalam lembaran kertas akan sangat bermanfaat untuk mengingatkan diri agar dapat tetap bertindak dalam koridor ibadah, dalam naungan islam. Jadi sebenarnya membuat target pun tak bisa sembarangan, seandainya apa yang ingin dicapai itu karena Allah dan memiliki nilai kebermanfaatan, maka tuliskan. Seandainya tidak, jangan.
                “Karena Allah” dan “memiliki nilai kebermanfaatan” memiliki keterkaitan yang sangat erat satu sama lainnya. Karena kebermanfaatan sesungguhnya adalah kebermanfaatan yang dilakukan karena Allah, dan sesuatu yang bermanfaat akan bertahan sebagai amalan yang kekal nilainya. Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah dalam surat Ar Rad ayat 17, Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya, tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap di bumi.

Mencapai target karena Allah, caranya?
1. Buat terlebih dahulu targetnya, tuliskan dalam bentuk nomor-nomor atau poin-poin.
2. Tuliskan target yang ingin dicapai yang pencapaiannya tidak akan menjauhkan diri dari Allah tapi justru mendekatkan diri padaNya. (Misalnya, ketika muncul ide untuk menargetkan memiliki toko pribadi, jangan lupa targetkan pula pengalokasian dana CSR dari toko tersebut, dialokasikan ke anak-anak yatim misalnya.)
3. Rincikan targetnya, kalau perlu tidak hanya target tahunan tapi juga target bulanan, mingguan, atau bahkan harian.
4. Tuliskan target atau rencana dengan serinci mungkin, kalau perlu tuliskan tempat dan tanggal ingin dicapainya target.
5. Tuliskan target atau rencana terkecil sekalipun, bahkan sekedar rencana untuk membalas sms atau email dari teman (terutama untuk target harian)
6. Tempelkan target tahunan di dinding kamar yang sering dilihat mata, di atas meja belajar atau meja kerja misalnya.
7. Buat kopian target tahunan di buku kecil yang bisa dibawa kemana-mana, tuliskan juga target bulanan, mingguan, dan harian di buku tersebut.
8. Luangkan waktu setiap harinya (lebih baik di sepertiga malam terakhir) untuk memuhasabahi diri sekaligus membaca kembali setiap target yang dibuat.
9. Evaluasi target. Seandainya target yang ingin dilakukan tidak terpenuhi, lakukan evaluasi untuk mengetahui apa yang salah. Seandainya masih mungkin dilakukan, tuliskan ulang target yang sama dengan waktu pencapaian yang diundur. Seandainya terjadi perubahan kecenderungan minat atau peluang, hapus target yang lama dan buat target yang baru.
10. Selalu berprasangka baik pada Allah. Lakukan yang terbaik untuk dapat mencapai target, namun tetap mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk, yaitu tidak tercapainya target yang telah direncanakan.

Karena ridho Allah dalam tiap tindakan yang kita jalani sangat penting, maka melibatkan Allah harus selalu dilakukan agar kita bisa mendapatkan keberkahan untuk target yang kita rencanakan serta untuk pencapaiannya kelak. Dan satu hal yang paling penting untuk mengawali itu semua, sertakan nama Allah dalam tiap prosesnya! Bismillahirrahmanirrahiim.

[+/-] Selengkapnya...